BUMI KITA AKAN TENGGELAM

National Geographic baru-baru ini mengeluarkan sebuah peta interaktif yang menyajikan bagaimana keadaan di planet Bumi jika seluruh es di dunia ini mencair. Es yang mencair akan menaikkan tingkat permukaan laut setinggi 65,8 meter yang mengakibatkan beberapa kota-kota besar di seluruh dunia tenggelam termasuk New York, London, Amsterdam, Bangkok, Singapura, Tokyo, dan Jakarta. Banyak negara-negara yang akan kehilangan wilayahnya dan peta dunia tak akan pernah sama lagi.

Berdasarkan penelitian, ada lebih dari delapan juta kilometer kubik es dipermukaan Bumi dan menurut beberapa ilmuwan dibutuhkan waktu kurang lebih 5000 tahun untuk mencairkan semuanya. 
Jika manusia terus menambahkan jumlah karbon ke atmosfer bisa jadi kelak es akan hilang dari permukaan planet Bumi, bahkan suhu rata-rata planet Bumi akan meningkat dari 14,4 derajat Celcius menjadi 26,67 derajat Celcius atau naik hampir dua kali lipat!
Berikut adalah peta keadaan dunia setelah seluruh es mencair:

Afrika

Benua Afrika hanya mengalami sedikit perubahan. Namun beberapa kota akan tenggelam seluruhnya seperti kota Dakar dan kota Bissau. Melihat jauh ke Utara kita akan melihat beberapa kota di Timur Tengah ikut tenggelam seperti Baghdad, Alexandria, Kuwait, dan Dubai. 

Asia

Beberapa kota besar seperti Jakarta, Singapura, Bangkok, Tokyo dan Seoul akan tenggelam. Bentuk pulau Sumatra dan Kalimantan pun tidak akan seperti dulu lagi. Kemudian lebih dari 600 juta orang di China akan kehilangan tempat tinggalnya dan yang paling parah Negara Bangladesh akan benar-benar terhapus dari peta. 

Australia 

Tidak begitu banyak perubahan di benua Australia kecuali munculnya sebuah teluk baru yang menjorok hingga mencapai ke tengah-tengah benua kangguru itu. 

Eropa 

London tinggal kenangan. Venice dicaplok laut Adriatik. Copenhagen, Stockholm, dan Helsinki tenggelam. Bahkan seluruh negara Belanda akan tinggal menjadi sejarah.

Amerika Utara 

Pesisir Timur Amerika akan mengalami dampak yang lebih parah daripada Pesisir Barat Amerika. Bila di Pesisir Barat negara bagian California akan menjadi “kepulauan” maka di Pesisi Timur akan ada banyak kota yang tenggelam seperti New York, Miami, Tampa, dan Boston. Bahkan ibukota Amerika Serikat, Washington D.C., pun sebagian besar akan tenggelam. 

Amerika Selatan 

Sungai Amazon akan melebar sehingga seolah-olah membelah negara Brazil. Buenos Aires akan tenggelam, sebagian Paraguay juga akan tenggelam. Hanya kota-kota di pesisir Barat lah yang lebih beruntung karena terletak di dataran tinggi.

Antartika

Kita akan melihat dataran di Antartika untuk pertama kalinya. Antartika bagian Timur memiliki lebih banyak daratan daripada Antartika bagian Barat. Sejatinya Antartika bagian Timur memiliki lapisan es yang paling tebal sehingga mungkin disinilah letak es paling akhir di dunia sebelum seluruhnya mencair. 

 

SELAMATKAN BUMI KITA


  • Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.
  • Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya bagi manusia dan lingkungan.
  • - See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/sebab-dampak-dan-cara-mencegah-dampak.html#sthash.LoaPrZSW.dpuf

  • Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.
  • Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya bagi manusia dan lingkungan.
  • - See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/sebab-dampak-dan-cara-mencegah-dampak.html#sthash.LoaPrZSW.dpuf


  • Tidak berlebihan dalam menggunakan mesin pendingin seperti AC , freezer , dll.
  • Mengurangi rumah atau gedung yang dindingnya kaca , karena kaca dapat memantulkan panas sehingga suhu udara meningkat.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global dan dampaknya bagi manusia dan lingkungan.
  • - See more at: http://sainsforhuman.blogspot.com/2013/03/sebab-dampak-dan-cara-mencegah-dampak.html#sthash.LoaPrZSW.dpuf
     1. Jangan menebang pohon sembarangan
    Pohon merupakan penghasil gas O2 (oksigen) terbesar di dunia. setiap hari kita bernafas membutuhkan Oksigen,dan pohon-pohonlah yang setiap harinya menyediakan oksigen untuk kita. Semakin sdikit pohon akan menyebabkan gas CO2 (karbon dioksida) bisa dengan leluasa berkeliaran dan akhirnya membuat bumi semakin panas. Terlepas dari itu kita bernafas menggunakan oksigen tanpa adanya oksigen mungkin kita tidak akan bisa hidup sampai sekarang.

    2. Kurangi menggunakan kendaraan pribadi
    Banyaknya pemakaian kendaraan pribadi akan menyebabkan borosnya penggunaan bahan bakar. Kita semua tau bahwa setiap kendaraan berbahan bakar minyak akan mengeluarkan gas pembuangan berupa CO2 dan CO, gas-gas ini bila dalam jumlah yang besar dapat menimbulkan efek gas rumah kaca yang akhirnya membuat terjadinya global warming semakin parah. Selama anda masih bisa untuk menggunakan kendaraan umum gunakanlah kendaraan umum, hanya gunakan kendaraan pribadi saat anda memang benar-benar membutuhkannya.

    3. Beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak dengan kendaraan berbahan bakar alami dan ramah lingkungan.
    Kendaraan dengan bahan bakar yang ramah lingkungan misalnya adalah kendaraan dengan bahan bakar listrik. Listrik selain harganya lebih murah ternyata juga lebih ramah terhadap lingkungan jika dibanding dengan bahan bakar minyak. Dengan menggunakan kendaraan.
    4. Mematikan lampu di siang hari
    Saat bepergian ke daerah PLN saya sering sekali melihat sebuah poster dengan tulisan "Kunang-kunang aja kalau siang matiin lampu". Masa kita mau kalah sama kunang-kunang? Matikan lampu disaat siang hari, meskipun anda sanggup untuk membayar tagihan listriknya namun kepedulian akan lingkungan juga sangatlah penting.

    5. Menggunakan lampu hemat energi
    lampu hemat energi sangat beragam jenisnya, ada lampu energi dengan bentuk XL seperti Philip. Akhir-akhir ini muncul lagi lampu hemat energi terbarukan yang pembuatannya berasal dari gabungan lampu LED (Light Emiting Diode). Lampu hemat energi sejenis LED akan mampu menghemat energi bahkan lebih dari 60% sehingga kebutuhan energi dalam negeri akan bisa tercukupi. Selain itu penggunaan energi yang berlebihan juga akan menimbulkan terjadinya pemanasan global. Sekarang kita bayangkan, di Indonesia masih banyak pembangkit listrik tenaga batubara. Jika kita menggunakan energi secara boros tentu saja pembakaran batubara akan semakin banyak, namun jika kita bisa berhemat maka pembakaran batubara bisa di hemat pula. Pembakaran batubara ternyata juga menyumbangkan gas penyebab Global warming yang sangat besar.

    6. Melakukan Reboisasi (penanaman kembali hutan gundul)
    Banyak tindakan yang telah dilakukan manusia seperti merusak hutan hanya untuk mencari keuntungan sesaat. Tanpa disadari hutan yang fungsinya sangatlah fital bagi manusia setiap harinya terus dirusak oleh sebagian manusia yang tidak bertanggung jawab. Solusinya adalah dengan menegaskan perundangan tentang perhutanan dan melakukan Reboisasi terhadap hutan yang sudah gundul. Selain aksi dari penebangan hutan secara liar hutan gundul juga bisa disebabkan karena kebakaran dan tanah longsor. Selain bisa mencegah terjadinya Global Warming hutan juga bisa mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan akan menjadikan suhu menjadi sejuk dan segar.

    7. Tanmalah Pohon di Pekarangan rumah anda
    Anda memiliki rumah dengan pekarangan yang tidak digunakan? Manfaatkanlah pekarangan tersebut untuk menanam berbagai macam tanaman. Anda tak harus menanam pohon jati atau mahoni, anda bisa menanam tanaman hias atau tanaman lain yang memiliki daun hijau serta memiliki potensi untuk bisa menghasilkan oksigen. Bayangkan jika semua masyarakat melakukan hal yang serupa maka kebutuhan akan oksigen akan sedikit demi sedikit terpenuhi.

    8. Membangun rumah dengan fentilasi yang cukup
    Rumah merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, dengan rumah kita bisa hidup dengan tenang dan damai. Saat membangun rumah harap perhatikan fentilasi dan tata cahaya yang tepat. Jangan sampai anda malam hari harus menyalakan AC karena alasan panas dan fentilasi yang kurang. Saat siang hari pula desainlah rumah anda agar bisa terang tanpa harus menghidupkan lampu dan desain pula agar sejuk tanpa harus menghidupkan AC atau kipas angin.

    Global warming yang saat ini terjadi bukan terjadi begitu saja. Semua ini ada alasannya dan kitalah yang seharusnya mencari apa alasan dari Global warming, bagaimana cara menghentikannya dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak lagi terulang di masa depan. Manusia telah menyebabkan jumlah karbondioksida meningkat, padahal dari hari-kehari jumlah pepohonan yang mampu menyerap karbon dioksida semakin berkurang. Ibaratnya kita menambah jumlah karbondioksida namun kita mengurangi bahan yang bisa menghilangkan karbondioksida. Mulailah dari sekarang atau tidak pernah sama sekali, tanam pepohonan disekitar rumah anda dan hematlah energi selagi anda bisa berhemat karena tiba kalanya energi itu mahal dan tidak bisa di hemat.

     

     

    FAHMI

    No comments:

    Post a Comment

    Instagram