"RIYA' TERSELUBUNG"
Syaitan tidak berhenti berusaha menjadikan amalan anak Adam tidak bernilai di sisi Allah. Diantara cara jitu syaitan adalah menjerumuskan anak Adam dalam berbagai model riyaa'. Sehingga sebagian orang "KREATIF" dalam melakukan riyaa', yaitu riyaa' yang sangat halus dan terselubung. Diantara contoh kreatif riyaa' tersebut adalah:
Pertama : Seseorang menceritakan keburukan orang lain, seperti pelitnya orang lain, atau malas sholat malamnya, tidak rajin menuntut ilmu, dengan maksud agar para pendengar paham bahwasanya ia tidaklah demikian. Ia adalah seorang yang dermawan, rajin sholat malam, dan rajin menuntut ilmu. Secara tersirat ia ingin para pendengar mengetahui akan amal ibadahnya.
Model yang pertama ini adalah model riya' terselubung yang terburuk, dimana ia telah terjerumus dalam dua dosa, yaitu mengghibahi saudaranya dan riyaa', dan keduanya merupakan dosa besar. Selain itu ia telah menjadikan saudaranya yang ia ghibahi menjadi korban demi memamerkan amalan sholehnya
Kedua : Seseorang menceritakan nikmat dan karunia yang banyak yang telah Allah berikan kepadanya, akan tetapi dengan maksud agar para pendengar paham bahwa ia adalah seorang yang sholeh, karenanya ia berhak untuk dimuliakan oleh Allah dengan memberikan banyak karunia kepadanya.
Ketiga : Memuji gurunya dengan pujian setinggi langit agar ia juga terkena imbas pujian tersebut, karena ia adalah murid sang guru yang ia puji setinggi langit tersebut. Pada hakikatnya ia sedang berusaha untuk memuji dirinya sendiri, bahkan terkadang ia memuji secara langsung tanpa ia sadari. Seperti ia mengatakan, "Syaikh Fulan / Ustadz Fulan…luar biasa ilmunya…, sangat tinggi ilmunya mengalahkan syaikh-syaikh/ustadz-ustadz yang lain. Alhamdulillah saya telah menimba ilmunya tersebut selama sekian tahun…"
Keempat : Merendahkan diri tapi dalam rangka untuk riyaa', agar dipuji bahwasanya ia adalah seorang yang low profile. Inilah yang disebut dengan "Merendahkan diri demi meninggikan mutu"
Kelima : Menyatakan kegembiraan akan keberhasilan dakwah, seperti banyaknya orang yang menghadiri pengajian, atau banyaknya orang yang mendapatkan hidayah dan sadar, akan tetapi dengan niat untuk menunjukkan bahwasanya keberhasilan tersebut karena kepintaran dia dalam berdakwah
Keenam : Ia menyebutkan bahwasanya orang-orang yang menyelisihinya mendapatkan musibah. Ia ingin menjelaskan bahwasanya ia adalah seorang wali Allah yang barang siapa yang mengganggunya akan disiksa atau diadzab oleh Allah.
Ini adalah bentuk tazkiyah (merekomendasi) diri sendiri yang terselubung.
Ketujuh : Ia menunjukkan dan memamerkan kedekatannya terhadap para dai/ustadz, seakan-akan bahwa dengan dekatnya dia dengan para ustadz menunjukkan ia adalah orang yang sholeh dan disenangi para ustadz. Padahal kemuliaan di sisi Allah bukan diukur dari dekatnya seseorang terhadap ustadz atau syaikh, akan tetapi dari ketakwaan. Ternyata kedekatan terhadap ustadz juga bisa menjadi ajang pamer dan persaingan.
Kedelapan : Seseorang yang berpoligami lalu ia memamerkan poligaminya tersebut. Jika ia berkenalan dengan orang lain, serta merta ia sebutkan bahwasanya istrinya ada 2 atau 3 atau 4. Ia berdalih ingin menyiarkan sunnah, akan tetapi ternyata dalam hatinya ingin pamer. Poligami merupakan ibadah, maka memamerkan ibadah juga termasuk dalam riyaa'.
Para pembaca yang budiman, ini sebagian bentuk riyaa' terselubung, semoga Allah melindungi kita dari terjerumus dalam bentuk-bentuk riyaa’ terselubung tersebut. Tidak perlu kita menuduh orang terjerumus dalam riyaa' akan tetapi tujuan kita adalah untuk mengoreksi diri sendiri.
Hanya kepada Allahlah tempat meminta hidayah dan taufiiq.
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu.
Mengenai Saya
- FAHMI
- Trenggalek, JawaTimur, Indonesia
- Menulis membebaskanku. Membesarkanku. Memberanikanku. Aku menulis untuk berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis karena menulis menyembuhkan. Aku menulis untuk merapikan masa lalu. Dan lebih dari itu Aku menulis untuk menjadikanku manusia. Because Writers see the world differently. Every voice we hear, every face we see, every hand we touch could become story fabric.
Popular Posts
-
Dulu waktu SD saya sering tidak masuk sekolah tanpa alasan dan berita yang tidak jelas, suatu hari di dimarahi oleh guruku. Guru,...
-
Tri Tunggal Usahatani adalah suatu konsep yang di dalamnya terdapat tiga foundasi atau modal dasar dari kegiatan usahatani. Tiga modal...
-
Bagi kalian yang suka bilang JANCOK. Uppsss…. Mungkin ada juga yang bilang DANCOK. Sadarkah kalian akan apa arti dari sebuah DANCOK…?????...
-
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU HAMA TANAMAN Gejala dan Kerusakan Akibat Serangan Hama Oleh Nama : Muhammad Guruh Arif Zulahmi NIM ...
-
Michael Faraday (22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah ilmuwan Inggris yangmendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat...
-
Hama putih palsu, Cnaphalocrocis medinalis (Guen.) termasuk dalam famili Pyralidae, ordo Lepidoptera. Hama ini disebut sebagai hama p...
-
Berdasarkan Julie (2012), t ahap pertama dari sistem fotosintesis adalah reaksi terang, yang sangat bergantung kepada ketersediaan s...
-
“ Pandangan Kognitif dan Pendekatan Perilaku ” Tugas Kegiatan Pembelajaran 1. Dengan menggunakan bahan baca...
-
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bercocok tanam, terdapat beberapa pola tanam agar efisien dan memudahka...
Blog Archive
-
▼
2017
(60)
-
▼
March
(15)
- 50 STRIKER TERSUBUR DI DUNIA SEPANJANG MASA (Eloco...
- Jangan Kikir Bekerja Keras
- Si Pikiran Kecil, Sedang dan Besar
- Tembus Langit
- Jalan Ridha
- "RIYA' TERSELUBUNG"
- SANG TELADAN ITU SEORANG PENJUAL KORAN
- SEKILAS TERDENGAR BIASA TAPI BISA BERBAHAYA
- SATU PERISTIWA, DUA RASA
- Ulama dan Fitnah
- REAKSI vs RESPONS
- "TEH"untuk renungan
- CARA MEMANDANG NASIB...!!!!
- Kesederhanaan, rasa syukur dan selalu menghadirkan...
- 💐MENGGAPAI RIDHA ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORA...
-
▼
March
(15)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment