BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanam adalah menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media tanam baik media tanah maupun bukan media tanah dalam satu bentuk pola tanam , sedangkan pola tanam sendiri adalah usaha penanam pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dan tata urutan tanaman selama periode waktu tertentu termasuk masa mengolahan tanah dan masa tidak ditanami selama periode tertentu.
Tanam adalah menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media tanam baik media tanah maupun bukan media tanah dalam satu bentuk pola tanam , sedangkan pola tanam sendiri adalah usaha penanam pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dan tata urutan tanaman selama periode waktu tertentu termasuk masa mengolahan tanah dan masa tidak ditanami selama periode tertentu.
Jadi dalam mengolah lahan kita perlu
mempelajari cara tanam serta pola tanam untuk menempatkan suatu bibit yang akan
ditanam dengan tepat dan dapat menghasilkan hasil yang memuaskan sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan para petani dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen
dengan seimbang.
1.2 Tujuan
Ø Mempermudah
mahasiswa dalam mempelajari tanam dan pola tanam.
Ø Mahasiswa
juga dapat membedakan cara tanam yang baik dan pola tanam yang sesuai untu
komoditi yang akan ditanam berdasarkan media tanamnya.
Ø Mahasiswa
dapat menambah pengetahuan dalam hal tanam dan pola tanam yang dipelajari
dengan seksama.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tanam dan pola tanam
Tanam adalah menanam sesuatu yang bisa
hidup yang disesuaikan dengan daerah kondisi dan ligkungan serta keadaan
sehingga dapat menghasil kan sesuatu yang menguntungkan minimal bagi pribadi
yang menanam.
Pola Tanam adalah berupa pelibatan dua
jenis atau lebih tanaman
pada satu areal lahan tanam
dalam waktu yang bersamaan atau agak bersamaan dalam periode tertentu .
2.2 Macam – macam Sistem
Tanam
1. Monokultur
Pertanian monokultur adalah pertanian dengan menanam tanaman
sejenis. Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja, atau kedelai saja.
Tujuan menanam secara monokultur adalah meningkatkan hasil pertanian.
a.
Kelebihan sistem ini yaitu teknis budidayanya relatif mudah karena tanaman yang
ditanam maupun yang dipelihara hanya satu jenis. Di sisi lain,
b.
Kelemahan sistem ini adalah tanaman relatif mudah terserang hama maupun
penyakit
2.
Tumpang
Sari
adalah
penanaman lebih dari satu jenis tanaman yang seumur dan pada tempat yang sama
dengan barisan-barisan teratur. Usaha pertanian ini mempunyai susunan barisan
untuk setiap barisan teratur, sehingga perlakuan untuk tiap jenis tanaman
seperti halnya penyiangan, pemupukan, penyemprotan hama, dan aktivitas lainnya
lebih teratur.
Umur dari jenis tanaman dalam usaha
ini sama atau hamper bersamaan, misalnya penanaman kacang tanah diantara
barisan-barisan jagung, kacang kedelai diantara barisan jagung, bawang diantara
barisan jagung, jagung diantara barisan jarak dan kombinasi lainnya. Usaha
penanaman seperti ini dianggap lebih maju daripada penanaman secara pertanaman
secara campuran terutama karena persaingan tanaman lebih kecil oleh jarak
antara kombinasi yang dapat diatur.
Ø Keuntungan pola tanam tumpang sari
antara lain:
- Efisiensi
tenaga lebih mudah dicapai karena persiapan tanam, pengerjaan tanah,
pemeliharaan, pemupukan dan pemungutannya lebih mudah dimekanisir
- Banyaknya
tanaman per hektar mudah diawasi dengan mengatur jarak diantara dan
didalam barisan
- Menghsilkan
produksi lebih banyak untuk di jual ke pasar
- Perhatian
lebih dapat di curahkan untuk tiap jenis tanaman sehingga tanaman yang
ditanam dapat dicocokkan dengan iklim, kesuburan dan tekstur tanah
- Resiko
kegagalan panen berkurang bila di bandingkan dengan monokultur
- Kemungkinan
merupakan bentuk yang memberikan produksi tertinggi karena penggunaan
tanah dan sinar matahari lebih efisien
- Banyak
kombinasi jenis-jenis tanaman dapat menciptakan stabilitas biologis
terhadap serangan hama dan penyakit.
·
Tumpang sari dapat mengkombinasikan bermacam tanaman dalam
satu lahan. Ada banyak manfaat yang diberikan tumpang sari dan kombinasinya pun
beraneka ragam. Jenis - jenis kombinasinya dapat berupa :
1. Tanaman legum, pohon buah - buah
kecil, padi - padian dan tanaman sayuran.
2. Jagung dan kacang - kacangan ,
jagung akan menaungi kacang - kacangan dan kacang akan memberi nitrogen bagi
jagung
Ø Macam dan Bentuk Tumpang Sari (Inter
Cropping)
1. Relay Cropping (Tumpang Gilir)
2. Alley Cropping (Tumpang Lorong)
Penanaman tan tumpangsari yang berupa tanaman pohon legum pada kedua sisi tanaman pokok sehingga terbentuk seperti pagar atau lorong.
2.3 Faktor Yang
Mempengaruhi Keberhasilan Tanam
2.2 Syarat
Bertanam Yang Baik
·
Bahan Tanam adalah
suatu bahan yang dibutuhkan dalam proses tanam menanam atau bercocok tanam,
bahan tanam ini biasanya digunakan oleh petani dengan beberapa syarat yang
menunjang , seperti :
- Asal benih / bibit benih : bibit yang digunakan harus berasal dari bibit yang jelas dengan persilangannya dan tidak mengalami kelainan gen.
-Bersertifikat : memiliki sertfikat yang telah diakui oleh pemerintah bahwa bibit ini layak untuk diperjualbelikan dan dipasarkan secara luas.
-Sesuai dengan habitat tumbuh : maksutnya disini adalah komoditi yang akan ditanam harus disesuaikan dengan media tanam yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahn dalam penanamannya.
- Asal benih / bibit benih : bibit yang digunakan harus berasal dari bibit yang jelas dengan persilangannya dan tidak mengalami kelainan gen.
-Bersertifikat : memiliki sertfikat yang telah diakui oleh pemerintah bahwa bibit ini layak untuk diperjualbelikan dan dipasarkan secara luas.
-Sesuai dengan habitat tumbuh : maksutnya disini adalah komoditi yang akan ditanam harus disesuaikan dengan media tanam yang akan digunakan agar tidak terjadi kesalahn dalam penanamannya.
·
Media Tanam adalah
Media tanam merupakan komponen utama ketika akan bercocok tanam. Media tanam
yang akan digunakan harus disesuaikan dengan jenis tanaman
yang ingin ditanam. . Secara umum, media tanam harus dapat menjaga kelembaban
daerah sekitar akar, menyediakan cukup udara, dan dapat menahan ketersediaan
unsur hara. Seperti :
-Memahami
karakteristik Media Tanam : Menyesuaikan komoditi yang akan ditanam dengan
jenis media tanam yang akan digunakan dalam menanam komoditi tersebut.
-Mengetahui kandungan nutrisi : Hal ini dapat dilihat dari media tanam yang digunakan serta komoditi apa saja kah yang lebih banyak tergantung pada media tanam.
-Peralatan yang sesuai : perelatan yang digunakan biasanya menyesuiakan dengan media tanam yang akan ditanami oleh suatu komoditi .
-Persiapan Media sesuai budidaya : disini dimaksutkan bahwa saat kita akan menanam suatu komoditi kita juga harus memerhitungkan persiapan apa saja untuk dapat menanam komoditi tersebut dalam suatu media tanam yang akan digunakan.
-Mengetahui kandungan nutrisi : Hal ini dapat dilihat dari media tanam yang digunakan serta komoditi apa saja kah yang lebih banyak tergantung pada media tanam.
-Peralatan yang sesuai : perelatan yang digunakan biasanya menyesuiakan dengan media tanam yang akan ditanami oleh suatu komoditi .
-Persiapan Media sesuai budidaya : disini dimaksutkan bahwa saat kita akan menanam suatu komoditi kita juga harus memerhitungkan persiapan apa saja untuk dapat menanam komoditi tersebut dalam suatu media tanam yang akan digunakan.
·
Lingkungan tumbuh :
-pahami
iklim dan cuaca :
-pahami
kebutuhan tumbuh tanaman per fase pertumbuhannya.
-sesauikan
tanaman dengan lingkungan.
-inovasi manipulasi
lingkungan tanaman.
2.3 Faktor
Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bibit dan Biji
2.4 Tata Letak
Dalam Penanaman
1. Bujur Sangkar
Cara pengaturan dengan cara bujur sangkar
ini sangat cocok untuk daerah di dataran rendah, dalam keadaan lapang, dengan
laju kecepatan angin rendah sampai sedang. Kelebihan cara ini adalah
mempermudah cara pemeliharaan dan pemetikan hasil. Sedangkan kelemahannya
adalah bahwa penyebaran hama penyakit cepat sekali.
2.
Zig - Zag
Biasanya
digunakan untuk tanaman yang berupa pohon (misalnya, mangga, jati, dll) karena
jarak tanamnya memang dibuat lebar. Jarak tanam yang digunakan adalah 50-60 cm
jarak antar lubang dan 60-70 cm untuk jarak antar barisan.
2.5 Sistem
Bertanam
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2011 definisi Tanam dan Pola
Tanam : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20091120034503AA1JfgM
Kuliah Mekanisasi Pertanian,
2011.Pengembangan dan pengolahan tanah.Fakultas Pertanian.Malang : Universitas
Brawijaya.
Kuliah Klimatologi, 2011.Macam-macam
iklim yang cocok untuk syarat tumbuh tanaman.Fakultas Pertanian.Malang :
Universitas Brawijaya.
No comments:
Post a Comment