Entahlah
mengapa aku melewati malam ini dengan begitu nelangsa
Mataku tak
melihat betapa tuhan telah menciptakan indahnya malam ramadhan
Menanti dan
terus menanti tapi tak tau apa yang dinanti
Pikiranku
seakan tak mampu menembus dinding yang membatasi ruang 2 X 3 meter
Aku masih
bingung dengan apa mauku
Akan kemanakah
arah hidupku malam ini
Aku terjajah
dalam kemerdekaan hidup
Dan
selalu merasa kesepian di tengah hiruk pikuk keramaian
Aku ingin
lekas beranjak
Berdiri
dengan tegap
Dan membuka
mata dengan lebar
Ini bukan
duniaku
Maka
berlarilah
Berlari bagai
kuda di arena pacu
Meninggalkan
ruang yang sepi ini
No comments:
Post a Comment