Menulis membebaskanku. Membesarkanku. Memberanikanku. Aku menulis untuk berkaca. Aku menulis untuk melepaskan air mata. Aku menulis karena menulis menyembuhkan. Aku menulis untuk merapikan masa lalu. Dan lebih dari itu Aku menulis untuk menjadikanku manusia. Because Writers see the world differently. Every voice we hear, every face we see, every hand we touch could become story fabric.
No comments:
Post a Comment