TRENGGALEK Kisah Pilu Jumari Warga Pule Penderita Tumor


Jumari warga RT 72 RW 19 Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ini menderita tumor pada dadanya yang menggelantung hingga perutnya seperti dua buah lempengan

Terpancar kesedihan yang mendalam serta rasa putus-asa darikedua pelupuk matanya. Ia sering merasakan sakit & nyeri jika kelelahan. Menurut pengakuannya pada tahun 2011 pernah dibawa berobat ke RSUD dr.Soetomo Surabaya untuk mendapatkan tindakan layanan medis lanjutan.

Tetapi harapannya untuk sembuh dipatahkan oleh dokter yang menanganinya dengan alasan bahwa tumornya tidak-bisa dioperasi karena akan semakin membesar.

Sementara itu, Arif Witanto, Kordinator Dewan Kesehan Rakyat Jawa Timur, Selasa (10/12), mengatakan, apa yang dialami oleh Jumari telah dilaporkan ke instansi terkait termasuk juga ke dinkes Trenggalek dan kabid PSDK Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Prop. Jatim Hertanto.

"Kemenkes RI juga sudah saya lapori. Tetapi dalam persoalan ini yang paling penting adalah bahwa RSUD dr. Soetomo Surabaya harus mau melayani pasen miskin yang sakit baik dalam jamkesda atau jamkesmas. Jangan lantas kalau pasien sudah disodori pernyataan bahwa pasien tidak berkenan dioperasi karena akan ada efek yang timbul setelah operasi. Permasalahan ini sudah usai dan bisa lepas dari tanggung-jawabnya dalam melayani pasien miskin," ungkapnya.

Ia menambahkan, persoalan ini tidak bisa usai hanya karena disodori kertas saja, seperti yang terjadi pada Pak Parni dan akhirnya Pak Parni meninggal dunia.

Arif Witanto berharap semoga saja Jumari tidak ditolak karena dia pasien jamkesmas atau dipersulit supaya pasien jamkesmas tidak terlayani serta mendapatkan layanan tindakan medis lanjutan.

"harus sama dalammelayani, meski ada perbedaan kelas yaitu pasien miskin sakit di kelas 3. wujudkan rakyat sehat negara kuat," tambahnya.
Kisah Pilu Jumari Warga Pule Penderita Tumor Jumari warga RT 72 RW 19 Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ini menderita tumor pada dadanya yang menggelantung hingga perutnya seperti dua buah lempengan Terpancar kesedihan yang mendalam serta rasa putus-asa darikedua pelupuk matanya. Ia sering merasakan sakit & nyeri jika kelelahan. Menurut pengakuannya pada tahun 2011 pernah dibawa berobat ke RSUD dr.Soetomo Surabaya untuk mendapatkan tindakan layanan medis lanjutan. Tetapi harapannya untuk sembuh dipatahkan oleh dokter yang menanganinya dengan alasan bahwa tumornya tidak-bisa dioperasi karena akan semakin membesar. Sementara itu, Arif Witanto, Kordinator Dewan Kesehan Rakyat Jawa Timur, Selasa (10/12), mengatakan, apa yang dialami oleh Jumari telah dilaporkan ke instansi terkait termasuk juga ke dinkes Trenggalek dan kabid PSDK Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Prop. Jatim Hertanto. "Kemenkes RI juga sudah saya lapori. Tetapi dalam persoalan ini yang paling penting adalah bahwa RSUD dr. Soetomo Surabaya harus mau melayani pasen miskin yang sakit baik dalam jamkesda atau jamkesmas. Jangan lantas kalau pasien sudah disodori pernyataan bahwa pasien tidak berkenan dioperasi karena akan ada efek yang timbul setelah operasi. Permasalahan ini sudah usai dan bisa lepas dari tanggung-jawabnya dalam melayani pasien miskin," ungkapnya. Ia menambahkan, persoalan ini tidak bisa usai hanya karena disodori kertas saja, seperti yang terjadi pada Pak Parni dan akhirnya Pak Parni meninggal dunia. Arif Witanto berharap semoga saja Jumari tidak ditolak karena dia pasien jamkesmas atau dipersulit supaya pasien jamkesmas tidak terlayani serta mendapatkan layanan tindakan medis lanjutan. "harus sama dalam melayani, meski ada perbedaan kelas yaitu pasien miskin sakit di kelas 3. wujudkan rakyat sehat negara kuat," tambahnya.

Bagi yang ingin menyalurkan dana bantuan untuk jumari silakan Hubungi nomer di bawah ini :
Dhimas Kresnapati : 087759640410
Yudha Pratama : 08563651523
Rino Bagas : 087755359176
Nanang Budianto : 082330245200

Atau Donasi bisa anda salurkan melalui rekening berikut.
No Rek : 017701007826531
Atas nama : Nanang Budianto
Donasi anda akan kami salurkan padatanggal 29 Desember 2013.
Semoga uluran tangan anda menjadi amal kebaikan dan bermanfaat bagi saudara jumari dan keluarganya.

FAHMI

No comments:

Post a Comment

Instagram