2. Korupsi
Suharto dan keluarganya, menurut majalah Time sebesar US$ 15 milyar atau Rp.
150 Triliun.
3. Korupsi
Subsidi BBM pada periode presiden SBY yang bocor 30% atau sekitar US$ 5 - 7
milyar (50-70 triliun) per tahun.
4. Korupsi
HPH dan DANA REBOISASI Total Kerugian Negara
US$ 2 M atau 20 Trilyun oleh Bob Hasan, Prajogo Pangestu, Salim, Tommy Cs.
5. Korupsi
PT. TPPI dalam bentuk utang ke Pertamina sebesar Rp. 17 Triliun oleh Hashim
Djojohadikusumo.
6. Korupsi
PLTU PAITON I Probolinggo kerugian negara US$ 800 juta atau 8 Trilyun dengan
pelaku mantan dirut PLN Djiteng Marsudi cs.
7. Korupsi
Bank Century dengan kerugian sebesar Rp. 6.7 triliun yang dilakukan oleh
Srimulyani cs.
8. Korupsi
Edi Tansil / PT. Golden Key dengan kerugian negara saat itu US$ 530 juta atau
1.3 Triliun. Sekarang setara Rp. 5.3 Triliun.
9. Korupsi
PSO USO dana PNBP Telco di BP3TI Kominfo, rugikan negara 3 Triliun.
10.
Korupsi Sektor Pangan pada impor beras BULOG
dan korupsi BLBU rugikan negara 3 Triliun, pelaku Jusuf Wangkar staf khusus SBY Bidang Pangan.
11.
Korupsi Mafia Anggaran DPR yang dilakukan
oleh Nazarudin cs di 60-an proyek APBN sebesar 6.1 Triliun, rugikan negara
sekitar 2.5 Triliun.
12.
Korupsi konversi hutan/tanah negara jadi Perkebunan oleh Torganda Grup di Riau
seluas 93 ribu ha. Negara rugi 2.5 T. Pelaku DL Sitorus.
13.
Korupsi Wesel Ekspor Berjangka (WEB) Unibank
tahun 2006. Kerugian US$ 230 juta atau Rp. 2.3 Triliun. Pelaku Sukanto Tanoto
cs.
14.
Korupsi investasi Kilang Minyak Pertamina di
Libya US$ 1.5 Milyar, gagal. Investasi awal US$ 200 juta lenyap. Negara rugi 2
Triliun.
15.
Korupsi PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia
Sudjiono Timan Kerugian Negara ditaksir US$120 Juta atau Rp. 1.2 Triliun.
No comments:
Post a Comment