“Intepretasi Data Hasil
Analisa Tanah Di KP Karangploso FP-UB”
TUGAS
MATA KULIAH IRIGASI DAN
DRAINASE
Hasil Intepretasi KP
Karangploso FP-UB:
a. Profil tanah sawah 0-20
Pada
profil ini memiliki berat
isi 1,2 g cm-3 dan berat
jenis 2,45 g cm-3 dan presentase porositas sebesar
52,6%. Serta pada pf 0 dengan kadar air sebesar 0.53. pada pf 2 kadar sebesar 0
,46 dan pada pf 4,2 kadar air sebesar 0,26. Komposisi tekstur tanah pada profil
ini mimiliki perbandingan pasir,debu dan liat sebesar 16% :40% :44%. Sehingga
pada profil ini bertekstur liat berdebu.
Dari
data diatas maka dapat dikatakan bahwa porositas pada profil ini cukup baik.
Dilihat dari kadar air pada profil ini tingkat kadar air cukup baik yang juga
ditunjukkan pada tektur di profil tanah tersebut yaitu liat berdebu. Jika
tekstur tanahnya liat/lempung maka pori tanah tersebut kecil, sehingga proses
masuk atau meresapnya air ke dalam tanah akan menjadi lambat. Lambatnya air
yang masuk ketanah ini disebabkan oleh adanya ikatan antar partikel liat atau
lempung yang sangat kuat sehingga dapat menahan air dengan kuat. Hal tersebut
juga dipengaruhi oleh adanya gaya matriks tanah yaitu gaya yang mengikat air di
dalam tanah sehingga air yang berada dalam tanah sulit untuk bergerak.
b. Profil tanah sawah 20-40
Pada
profil ini memiliki
berat isi 1,0 g cm-3 dan berat jenis 2,38 g cm-3 dan
presentase porositas sebesar 58,5%. Serta pada pf 0 dengan kadar air sebesar
0.59. pada pf 2 kadar sebesar 0 ,49 dan pada pf 4,2 kadar air sebesar 0,29.
Komposisi tekstur tanah pada profil ini mimiliki perbandingan pasir,debu dan
liat sebesar 16% :37% :47%. Sehingga pada profil ini bertekstur liat.
Dari
data diatas maka dapat dikatakan bahwa porositas pada profil ini baik. Dilihat
dari kadar air pada profil ini tingkat kadar air baik yang juga ditunjukkan
pada tektur di profil tanah tersebut yaitu liat. Jika tekstur tanahnya liat/lempung
maka pori tanah tersebut kecil, sehingga proses masuk atau meresapnya air ke
dalam tanah akan menjadi lambat. Lambatnya air yang masuk ketanah ini disebabkan
oleh adanya ikatan antar partikel liat atau lempung yang sangat kuat sehingga
dapat menahan air dengan kuat. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh adanya gaya
matriks tanah yaitu gaya yang mengikat air di dalam tanah sehingga air yang
berada dalam tanah sulit untuk bergerak.
-
c. Profil sawah 40-60
Pada
profil ini berat isi
1,0 g cm-3 dan berat jenis 2,40 g cm-3 dan presentase
porositas sebesar 58,7%. Serta pada pf 0 dengan kadar air sebesar 0.59. pada pf
2 kadar sebesar 0,48 dan pada pf 4,2 kadar air sebesar 0,23. Komposisi tekstur
tanah pada profil ini mimiliki perbandingan pasir,debu dan liat sebesar 15%
:35% :50%. Sehingga pada profil ini bertekstur liat.
Dari
data diatas maka dapat dikatakan bahwa porositas pada profil ini baik. Dilihat
dari kadar air pada profil ini tingkat kadar air baik yang juga ditunjukkan
pada tektur di profil tanah tersebut yaitu liat. Jika tekstur tanahnya liat/lempung
maka pori tanah tersebut kecil, sehingga proses masuk atau meresapnya air ke
dalam tanah akan menjadi lambat. Lambatnya air yang masuk ketanah ini
disebabkan oleh adanya ikatan antar partikel liat atau lempung yang sangat kuat
sehingga dapat menahan air dengan kuat. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh
adanya gaya matriks tanah yaitu gaya yang mengikat air di dalam tanah sehingga
air yang berada dalam tanah sulit untuk bergerak.
d. Profil sawah 60-80
Pada
profil ini berat isi
1,1 g cm-3 dan berat jenis 2,36 g cm-3 dan presentase
porositas sebesar 53,6%. Serta pada pf 0 dengan kadar air sebesar 0.53. pada pf
2 kadar sebesar 0,48 dan pada pf 4,2 kadar air sebesar 0,33. Komposisi tekstur
tanah pada profil ini mimiliki perbandingan pasir,debu dan liat sebesar 18%
:32% :50%. Sehingga pada profil ini bertekstur liat.
Dari
data diatas maka dapat dikatakan bahwa porositas pada profil ini cukup baik.
Dilihat dari kadar air pada profil ini tingkat kadar air baik yang juga
ditunjukkan pada tektur di profil tanah tersebut yaitu liat. Jika tekstur
tanahnya liat/lempung maka pori tanah tersebut kecil, sehingga proses masuk
atau meresapnya air ke dalam tanah akan menjadi lambat. Lambatnya air yang
masuk ketanah ini disebabkan oleh adanya ikatan antar partikel liat atau
lempung yang sangat kuat sehingga dapat menahan air dengan kuat. Hal tersebut
juga dipengaruhi oleh adanya gaya matriks tanah yaitu gaya yang mengikat air di
dalam tanah sehingga air yang berada dalam tanah sulit untuk bergerak.
e. Profil sawah 80-100
Pada
profil ini berat isi
1,2 g cm-3 dan berat jenis 2,36 g cm-3 dan presentase
porositas sebesar 49,2%. Serta pada pf 0 dengan kadar air sebesar 0.53. pada pf
2 kadar sebesar 0,47 dan pada pf 4,2 kadar air sebesar 0,37. Komposisi tekstur
tanah pada profil ini mimiliki perbandingan pasir,debu dan liat sebesar 24%
:36% :40%. Sehingga pada profil ini bertekstur liat atau lempung berliat.
Dari
data diatas maka dapat dikatakan bahwa porositas pada profil ini kurang baik
disbanding presentase pada profil lain. Hal ini karena nilai dari porositas
pada profil ini terendah disbanding yang lain sehingga daya serapnya pun juga
kurang baik Dilihat dari kadar air pada profil ini tingkat kadar air baik yang
juga ditunjukkan pada tektur di profil tanah tersebut yaitu liat atau lempung
berliat. Jika tekstur tanahnya liat/lempung maka pori tanah tersebut kecil,
sehingga proses masuk atau meresapnya air ke dalam tanah akan menjadi lambat.
Lambatnya air yang masuk ketanah ini disebabkan oleh adanya ikatan antar
partikel liat atau lempung yang sangat kuat sehingga dapat menahan air dengan
kuat. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh adanya gaya matriks tanah yaitu gaya
yang mengikat air di dalam tanah sehingga air yang berada dalam tanah sulit
untuk bergerak.
No comments:
Post a Comment