PERILAKU KONSUMEN


PERILAKU KONSUMEN
MODUL 12



Dwi Intan Fitriyani      (105040101111126)


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam perilaku konsumen, akan terdapat suatu keadaan dimana seorang konsumen akan mengambil keputusan untuk mengkonsumsi suatu produk. Konsumen akan membuat pertimbangan berdasarkan apa yang mereka ketahui berdasarkan informasi yang mereka peroleh. Contohnya, produk makanan cepat saji, konsumen akan mempertimbangkan apa manfaat mereka membeli makanan cepat saji dan apa saja kerugiannya.
Pada saat proses pengambilan keputusan oleh konsumen, maka peran perusahaan adalah bagaimana cara memasarkan produknya. Maka strategi pemasaran akan dijalankan untuk meperoleh perhatian konsumen, sekaligus untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ia jual. Dalam restoran makanan cepat saji misalnya, mereka menawarkan berbagai paket, mulai ekonomis samapi kelas atas, dengan berbagai keunggulan. Hal ini dimaksudkan untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk yang ia tawarkan.
Hal yang paling menonjol dalam strategi pemasaran yaitu strategi promosi. Bagaimana perudahaan mempromosikan produknya, sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga diharapkan pemasaran melalui strategi promosi ini akan dapat mengenai sasaran secara tepat.

1.2 Rumusan Masalah
1.      Bagaimana dampak dari strategi promosi terhadap proses pengambilan keputusan oleh konsumen?
2.      Apa pengaruh peningkatan penggunaan promosi penjualan dan publisitas dalam bauran promosi terhadap proses pengambilan keputusan?

1.3 Tujuan
1.      Untuk mengetahui dampak dari strategi promosi terhadap proses pengambilan keputusan oleh konsumen.
2.      Untuk mengetahui pengaruh peningkatan penggunaan promosi penjualan dan publisitas dalam bauran promosi terhadap proses pengambilan keputusan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1.   Consumer Behavior (Perilaku Konsumen)
Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya, dan pengaruh dari proses ini bagi konsumen dan masyarakat.
Pengetahuan tentang perilaku konsumen dapat diterapkan dalam hal sebagai berikut:
1.      Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)
2.      Regulatory Policy (Pengaturan Kebijakan)
3.      Social Marketing (Pemasaran Untuk Khalayak)
4.      Informed Individuals (Informasi Untuk Individu
5.      Marketing Strategy (Strategi Pemasaran)

2.2.   Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses keputusan konsumen dipengaruhi oleh strategi pemasaran dan hasil yang diperoleh konsumen. Hasil dari strategi pemasaran ditentukan oleh proses pengambilan keputusan konsumen. Perusahaan akan berhasil jika, prosesnya adalah sebagai berikut; konsumen mengenali kebutuhan kemudian mengetahui keberadaan suatu produk dan kemampuannya, memutuskan bahwa produk ini solusi tepat, membelinya dan mendapatkan kepuasan dari produk yang dibelinya.

2.3.   Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendaliakn oleh pemasar, tetapi harus benar-benar diperhitungkan


2.4.   Afeksi dan kognisi
Elemen pertama adalah afeksi dan kognisi. Afeksi merujuk pada perasaan konsumen terhadap suatu stimuli atau kejadian, misalnya apakah konsumen menyukai sebuah produk atau tidak. Kognisi mengacu pada pemikiran konsumen, misalnya apa yang dipercaya konsumen dari suatu produk.
Manusia dapat merasakan empat tipe respons afektif: emosiperasaan tertentu, suasana hati/mood, dan evaluasi. Setiap tipe tersebut dapat berupa respons positif atau negatif. Keempat tipe afeksi ini berbeda dalam hal pengaruhnya terhadap tubuh dan intensitas perasaan yang dirasakan. Semakin kuat intensitasnya, semakin besar pengaruh perasaan itu terhadap tubuh, misalnya terjadi peningkatan tekanan darah, kecepatan pernapasan, keluarnya air mata, atau rasa sakit di perut. Bila intensitasnya lemah, maka pengaruhnya pada tubuh tidak akan terasa.

2.5.   Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

2.6.   Tujuan pemasaran
Ada 2 tujuan pemasaran, yaitu
1.      Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2.      Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis. Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut:
a.       Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat
b.      Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan sosial/budaya.
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang penjual :
1.      Tempat yang strategis (place),
2.      Produk yang bermutu (product),
3.      Harga yang kompetitif (price), dan
4.      Promosi yang gencar (promotion).
Dari sudut pandang konsumen :
1.      Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),
2.      Biaya konsumen (cost to the customer),
3.      Kenyamanan (convenience), dan
4.      Komunikasi (comunication).

2.7.   Promosi
Pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Sementara ungkapkan arti lain promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. 
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi yaitu menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Tujuan promosi yang lainnya ada empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain :
1.      Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2.      Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3.      Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4.      Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5.      Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Dampak strategi promosi dalam pengambilan keputusan produk makanan cepat saji
Dalam hal ini menurut pengalaman dalam membeli produk cepat saji yaitu Produk Texas Chiken karena adanya promosi dari perusahaan tersebut. Promosi yang dilakukan perusahaan Texas Chiken ini dengan menggunakan promosi perikalanan dan promosi penjualan. Dimana perikalnan yang dilakukan perusahaan ini dengan menampilakn produk-produk yang ditawrakan serta paket ‘Eko’ yang berarti ekonomis pada setiap iklan di televise, majalah maupun surat kabar. Dengan begitu maka sebagai konsumen akan tertarik dengan iklan tersebut.
Selain periklanan Texas Chiken melakukan promosi penjualan dengan melkuakn serangkaian kegiatan promosi penjualan, diantaranya paket murah, grup band Texas dan paket promosi bersama.
Dengan adanya kegiatan promosi yang dilakukan Texas Chiken sebagai konsumen maka sebagai outputnya adalah tertarik untuk mengkonsumsi produk Texas Chiken. Hal ini terjadi karena adanya proses promosi yang dilakukan Texas Chiken dengan melakuakn periklanan sehingga sebagai konsumen menganai produk yang ditawarakan serta paket yang menarik yang ditawarakan oleh Texas Chiken. Selain itu promosi penjualan dengan melakuakn kegiatan promosi penjualan paket murah, paket grup band dan paket promosi bersama dimana hal tersebut akan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk tersebut.

3.2 Peningkatan Penggunaan Promosi Penjualan Dan Publisitas Dalam Bauran Promosi
3.2.1 Pengaruh Publisitas (Periklanan) Terhadap Keputusan Pembelian
Advertising atau periklann merupakan bagian integral dari suatu program promosi yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Periklann mampu mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Pengaruh periklanan terhadap keputusan pembelian atau keputusan untuk menggunakn disampikan oleh para ahli berikut ini:
Cravens dan Piercy (2006:347) menyatakan bahwa tujuan beragam yang miungkin sesuai untuk iklan adalah pengenalan kebutuhan, mengidentifikasi pemebeli, membangun merek, mengvaluasi alterntif-alternatif, keputusan untuk membeli dan mengingatkan konsumen.
Kotler (2006:235) menyatakan bahwa untuk menampilkan dan mempertahankan ingatan konsumen akan produk yang ditawarkan, memerlukan daya tarik bagi konsumen sasaran. Daya tarik advertising sangatlah penting agar sasaran tersebut memiliki minat untuk membeli.
Aaker (1997:100) menyatakan bahwa periklanan yang bersifat mengingatkan kembali dan kesadarn akan merek mempengaruhi proses keputusan pembelian.
Sales promotion atau promosi penjualan terdiri dari berbagi macam insentif yang dilakukan oleh pemasar untuk meransang perilaku pembelian atau coba-coba dari konsumen dalam jangka pendek. Mengingat sangat pentingnya kegiatan promosi penjualan, banyak perusahaan mengeluarkan anggaran dalam jumlah besar untuk membiayai program promosi penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan, dengan mempertimbangkan bahwa keuntungan yang akan didapat perusahaan lebih besar dari anggaran kegiatan bauran promosi yang dilakukan.
Pengaruh promise penjualan terhadap keputusan pembelian atau keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen, diungkapkan oleh para ahli dibawah ini:
Griffin dan Ebert (2006:355) menyatakan bahwa pra konsumen memilih produk dan membelianya karena promosi penjualan yang efektif  digunakan karena bisa memberikan konsumen untuk membelinya.
Kotler dan Amstrong(2006:457) menyatakan bahwa promosi penjualan terdiri dari kumpulan insentif yang beragam, sebagian besar jangka pendek, dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk dan jasa tertentu secara lebih cepat dan atau lebih besar oleh konsumen atau pedagang.
Boone dan Kurtz (2006:463) menyatakan bahwa tujuan dari promosi penjualan konsumen adalah untuk mendaopatkan pelanggan dan pelanggan baru agar mencoba atau membeli produk. Sebagai tambahan, pemasar ingin mendorong pembelian ulang dengan memberikan hadiah kepada pengguna, meningkatkan penjualan produk pelengkap, dan meningkatkan dorongan dalam diri untuk membeli.
Dengan demikian dapat diketahui bahwa promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan bertujuan untuk mendorong konsumen melakukan suatu proses keputusan pembeliaan dalam jumlah yang banyak, dan hal ini berarti meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, bagus tidaknya promosi khususnya periklanan dan promosi penjualan akan menentukan keputusan pembelian konsumen terhadap suatu produk yang dipromosikan. Jadi dalam hal ini perilann dan promosi penjualan yang dilakuakn perusahaan memiliki pengaruh terhadap proses keputusan.

3.3 Peningkatan Penggunaan Promosi Penjualan Dan Publisitas Dalam Bauran Promosi
Kehadiran beberapa perusahaan makanan cepat saji di Indonesia menyebabkan konsumen memiliki berbagai alternatif dalam memilih makann yang lebih bervariasi dengan selera masing-masing individu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan strategi bauran pemasaran (marketing max). menurut Buchari Alms (2004:205) Marketing mix merupakan strategi mencampur kegiatan-kegiatan marketing agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil paling memuaskan. Bauran pemasaran ini terdiri dari product, price place, dan promotion. Sukses tidaknya strtegi pemasran tersebut tergantung kepada respin dari konsumen terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan.
Sebagian besar dari tingkat keberhasilan perusahaan dalam melakukan pemasaran adalah bagimana perusahaan tersebut  mampu menarik perhatian konsumen dengan memberikan informasi yang lengkap mengenai produk yang ditawarkan agar konsumen dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya demi tercapainya kepuasan konsumen. Dalam hal ini perusahaan dapat memberikan informasi tersebut melalui alat komunikasi pemasaran (bauran komunikasi).
Aktivitas bauran komunikasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk dapat mendorong untuk terjadinya transaksi penjualan dengan pelanggan potensial, dengan demikian perusahaan dapat menginformasikan bahwa jasa yang ditawarkan perusahaan lebih baik dibandingkan dengan jasa yang ditawarkan pesaing sejenis.
Periklanan merupakan salah satu elemen dari bauran promosi  yang berfungsi untuk mengkomunikasikan produk suatu perusahaan juga mengkomunikasikan produk baik barang maupun jasa para konsumen. Promosi penjualan merupakan slah satu elemen dari bauran promosi yang berfungsi untuk mengkomunikasikan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen.

BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan promosi yang dilakukan Texas Chiken sebagai konsumen maka sebagai outputnya adalah tertarik untuk mengkonsumsi produk Texas Chiken. Hal ini terjadi karena adanya proses promosi yang dilakukan Texas Chiken dengan melakukan periklanan sehingga sebagai konsumen menganai produk yang ditawarakan serta paket yang menarik yang ditawarakan oleh Texas Chiken.
Periklanan merupakan salah satu elemen dari bauran promosi  yang berfungsi untuk mengkomunikasikan produk suatu perusahaan juga mengkomunikasikan produk baik barang maupun jasa para konsumen. Promosi penjualan merupakan slah satu elemen dari bauran promosi yang berfungsi untuk mengkomunikasikan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen.

4.2 Saran
Dalam menjalankan promosi hendaknya dilakukan dengan menganalisa sasaran yang akan dituju, apa yang akan diinformasikan. Sehingga akan dengan cepat mempengaruhi konsumen untuk membuat suatu keputusan pembelian suatu produk.


DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2012. Perilaku konsumen dan strategi pemasaran. http://wandykumis. wordpress.com/2010/01/09/perilaku-konsumen-dan-strategi-pemasaran/. Diakses 19 November 2012.
Anonimous. 2012. Perilaku konsumen. http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen. Diakses 19 November 2012.
Anonimous. 2012. Strategi Pemasaran. http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/. Diakses 19 November 2012.
Anonimous. 2012. Promosi. http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/strategi-promosi-penjualan-definisi.html. Diakses 19 November 2012.

FAHMI

No comments:

Post a Comment

Instagram