BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dalam dunia pertanian
pasti sangat dikenal istilah organisme pengganggu tanaman (OPT). Tentunya
organisme-organisme tersebut sangat merugikan dalam segi ekonomi. OPT terbagi
atas hama, penyakit, dan gulma.
Dalam praktikum kali
ini, Hama yang akan dipelajari, dibahas dan dikaji beserta gejala-gejala dan
tanda-tandanya. Sedangkan hama ialah organisme (hewan) yang menyerang tanaman
budi daya sehingga merugikan dalam segi ekonomi, produksi, dan kualitas.
1.2
Tujuan
1. Mengetahui
apa itu hama?
2. Mengetahui
gejala-gejala hama.
3. Mengetahui
tanda-tanda adanya hama.
4. Mengetahui
organisme-organisme yang termasuk hama.
5. Mengetahui
morfologi hama.
1.3
Manfaat
1. Mengetahui
lebih dalam dan mendetail organisme pengganggu tanaman yang berupa hama.
2. Memahami
gejala-gejala serangan yang disebabkan oleh hama.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Hama
·
Hama (penyakit/serangga/gulma) adalah
organisme yang tidak kita harapkan ada dalam petanaman pertanian.
(Anonymous, 2011)
·
Hama adalah makhluk hidup yang menjadi
pesaing, perusak, penyebar penyakit, dan pengganggu semua sumber daya yang
dibutuhkan manusia. Definisi hama bersifat relatif dan sangat antroposentrik
berdasarkan pada estetika, ekonomi, dan kesejahteraan pribadi yang dibentuk
oleh bias budaya dan pengalaman pribadi.
(Anonymous, 2011)
·
Hama adalah organisme yang dianggap
merugikan dan tak diinginkan dalam kegiatan sehari-hari manusia. Walaupun dapat
digunakan untuk semua organisme, dalam praktik istilah ini paling sering
dipakai hanya kepada hewan.
(Anonymous, 2011)
2.1 Definisi Gejala
·
Gejala merupakan penampakan reaksi
fisiologis tanaman terhadap infeksi yang disebabkan oleh hama.
(Anonymous,
2011)
·
Gejala adalah kedaan patologi dan
fisiologi dari tumbuhan terhadap akitivitas dari patogen atau faktor yang lain.
(Sastrahidayat, 2011)
·
Gejala ialah perubahan yang terjadi pada
suatu tanamanbudi daya akibat serangan hama.
(Anonymous, 2011)
2.3 Definisi Tanda
·
Tanda ialah struktur dari suatu patogen
yang berarbsobsi dengan tanaman yang terinfeksi.
(Anonymous, 2011)
·
Tanda ialah semua struktur hama yang
terdapat pada permukaan tanaman dan dapat dilihat secara mikroskopis.
(Anonymous, 2011)
·
Tanda adalah “bekas” tanda juga dapat
berarti peringatan atau menyatakan sesuatu keadaan, bentuk, sifat dan lain
sebagainya.
(Anonymous, 2011)
2.4 Tipe Mulut
·
Tipe mulut penggigit
Mulut tipe pengigit
dilengkapi dengan rahang atas dan bawha yang sangat kuat, contohnya mulut
belalang dan jangkrik
·
Tipe mulut penusuk-penghisap
Mulut tipe
penusuk-penghisap mempunyai rahang yang panjang dan runcing . Contohnya mulut
kutu dan nyamuk
·
Mulut penghisap
Mulut tipe
penusuk-penghisap dilengkapi dengan alat seperti belalai panjang yang dapat
digulung, contohnya mulut kupu kupu
·
Mulut penjilat
Mulut tipe penjilat
dilengkapi dengan alat untuk menjilat. Contohnya mulut lebah madu dan lalat
(Anonymous,
2011)
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
·
Alat :
a. Alat
tulis : untuk mencatat data dan hasil pengamatan
b. Kantong
plastik : untuk meletakkan tangkapan spesimen
·
Bahan :
a. Belalang
kayu : untuk spesimen pengamatan
b. Kepik
hijau : untuk spesimen pengamatan
c. Kumbang
badak : untuk spesimen pengamatan
d. Lalat
buah : untuk spesimen pengamatan
e. Bekicot
: untuk spesimen pengamatan
f. Ulat
grayak : untuk spesimen pengamatan
g. Kutu
daun : untuk spesimen pengamatan
h. Belalang
Hijau : untuk spesimen pengamatan
i.
Lalat pengorok daun : untuk spesimen
pengamatan
j.
Kumbang kubah spot : untuk spesimen
pengamatan
k. Ulat
penggulung daun pisang : untuk spesimen pengamatan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
a)
Valanga nigricornis
1. Warna kecoklatan
2. Memiliki 3 pasang kaki
3. Ukuran tubuh agak besar
4. Memiliki 2 antena
b)
Nezara viridula
1. Tipe mulut menusuk menghisap
2. Berwarna hijau
3. Memiliki 3 pasang kaki
c)
Orycytes rhinoceros
1. Tipe mulut menggigit mengunyah
2. Berwarna hitam mengkilat
3. Ukuran tubuh agak besar
4. Memiliki sayap yang keras
5. Memiliki caput yang besar dan bertanduk
d)
Bactrocera dorsalis
1. Tipe mulut penjilat / pengecap
2. Berwarna kuning
3. Memiliki sayap tipis
4. Memiliki sayap datar
e)
Achatina fulica
1. Tipe mulut menggigit mengunyah
2. Memiliki cangkang
3. Memiliki tentakel (2 pasang)
4. Berlendir
5. Berwarna coklat kehitaman
f)
Spodoptera exigua
1. Tipe mulut menggigit mengunyah
2. Berwarna hijau kecoklatan
3. Ada garis-garis disamping tubuh
g)
Aphid sp
1. Tipe mulut menusuk menghisap
2. Berwarna hijau (transparan)
3. Apabila ditekan keluar cairan hijau kekuningan
h)
Oxyza chinensis
1. Tipe mulut penjilat / pengecap
2. Berwarna hijau
3. Memiliki 2 pasang kaki
i)
Liriomyza huidobrensis
1. Memiliki
sayap yang datar
2. Memiliki
sayap yang tipis
3. Memiliki 2
pasang kaki
j)
Epilachna sparsa
1. Tipe mulut menggigit mengunyah
2. Berwarna merah
3. Memiliki bercak (bundar) hitam pada sayap
k)
Erionatha thrax
1. Tipe mulut menggigit mengunyah
2. Berwarna putih
3. Memiliki caput berwarna hitam
4.Tubuh bersegmen
4.2 Pembahasan
4.2.1 Klasifikasi
a)
Valanga nigricornis
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
Genus : Valanga
Spesies : Valanga
nigricornis
b)
Nezara viridula
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Pentatomidae
Genus : Nezara
Spesies : Nezara
viridula
c)
Orycytes rhinoceros
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Scarabaeidae
Genus : Orycytes
Spesies : Orycytes
rhinoceros
d)
Bactrocera dorsalis
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Diptera
Famili : Tephritidae
Genus : Bactrocera
Spesies : Bactrocera
dorsalis
e)
Achatina fulica
Kingdom :
Animalia
Filum : Molusca
Kelas : Gastropoda
Ordo : Pulmonata
Famili : Hellicidae
Genus : Achatina
Spesies : Achatina
fulica
f)
Spodoptera exigua
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Nocturdae
Genus : Spodoptera
Spesies : Spodoptera
exigua
g)
Aphid sp
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Homoptera
Famili : Aphidiae
Genus : Aphid
Spesies : Aphid
sp
h)
Oxyza chinensis
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
Genus : Oxyza
Spesies : Oxyza
chinensis
i)
Liriomyza huidobrensis
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Diptera
Famili : Agromyzidae
Genus : Liriomyza
Spesies :
Liriomyza huidobrensis
j)
Epilachna sparsa
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Coccinellidae
Genus : Epilachna
Spesies : Epilachna
sparsa
k)
Erionatha thrax
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Hesperidae
Genus : Erionata
Spesies : Erionatha
thrax
4.2.2 Bioekologi
4.2.3 Tanaman Inang
a)
Valanga nigricornis
1.Tanaman inang
utama : jati
2.Tanaman inang
alternatif : jagung
b)
Nezara viridula
1.Tanaman inang utama : Terong
2.Tanaman inang alternatif : tanaman herbal
c)
Orycytes rhinoceros
1.Tanaman inang utama : kelapa
2.Tanaman inang alternatif : sagu, tebu, nanas
d)
Bactrocera dorsalis
1.Tanaman inang
utama : buah-buahan
2.Tanam inang
alternatif : belimbing
e)
Achatina fulica
1.Tanaman inang utama : pisang
2.Tanaman inang alternatif : papaya, tomat, kacang
f)
Spodoptera exigua
1.Tanaman inang
utama : bawang merah
2. Tanaman inang
alternatif : sayuran
g)
Aphid sp
1.Tanaman inang utama : cabe
2.Tanaman inang alternatif : mawar
h)
Oxyza chinensis
1.Tanaman inang utama : padi
2.Tanaman inang alternatif : jagung
i)
Liriomyza huidobrensis
1.Tanaman inang utama : sayur-sayuran
2.Tanaman inang alternatif : kentang
j)
Epilachna sparsa
1.Tanaman inang
utama : terong
2.Tanaman inang
alternatif : tomat
k)
Erionatha thrax
1.Tanaman inang utama : Pisang
(Anonymous,
2011)
4.2.4 Gejala Serangan
Valanga nigricornis
Gejala serangan : daun berlubang dari
bagian tepi
Nezara
viridula
Gejala serangan : serangan pada fase petumbuhan polong muda
menyebabkan biji kempis dan polong bubur
Orycytes
rhinoceros
Gejala serangan : daun berlubang, pelepah daun berlubang
Bactrocera
dorsalis
Gejala serangan
: buah yang terserang membusuk
Achatina
fulica
Gejala serangan : batang mudah patah, daun dan batang
berlubang, bagian dari tanaman berlendir, ada sisa kotoran
Spodoptera
exigua
Gejala serangan:
terdapat lubang pada daun, terdapat bercak hitam
Aphid sp
Gejala serangan : daun necrotic, daun keriput, ukuran dau
kecil
Oxyza chinensis
Gejala serangan : daun berlubang, tepi daun bergerigi
Liriomyza
huidobrensis
Gejala serangan : pada daun Nampak bintik-bintik coklat,
daun berlubang
Epilachna
sparsa
Gejala serangan
: daun berlubang, ada bekas kotoran, daun tinggal kerangka, daun layu
Erionatha
thrax
Gejala serangan : daun tepi terpotong miring, menggulung
membentuk tabung kecil
(Anonymous,
2011)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1.
Hama
ialah organisme (hewan) yang menyerang tanaman budi daya sehingga merugikan
dalam segi ekonomi, produksi, dan kualitas.
2. Gejala
adalah kedaan patologi dan fisiologi dari tumbuhan terhadap akitivitas dari
patogen atau faktor yang lain.
3. Tanda
ialah semua struktur hama yang terdapat pada permukaan tanaman dan dapat
dilihat secara mikroskopis.
Dengan kata lain
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) memang bersifat merugikan.
5.2 Saran
Spesimen yang tidak mudah untuk dicari, agar tidak
menjadi acuan utama dalam praktikum. Yang terpenting, pengenalan hama dan
gejalanya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous h. 2011.
klasifikasi serangga. http://pertanian.blogsome.com/category/hama-penyakit/
diakses tanggal 22 Oktober 2011
Anonymous g . 2011.
definisi tanda. http://id.shvoong.com/humanities/linguistics/2094859-pengertian-tanda/#ixzz1bXgSDEdc
diakses tanggal 22 Oktober 2011
No comments:
Post a Comment